Pernah nggak sih kamu mikir, huruf kanji berasal dari negara mana ya? Setiap kali nonton anime atau drama Jepang, pasti kamu sering lihat karakter-karakter unik yang mirip banget sama tulisan China.
Nah, ternyata pertanyaan tentang huruf kanji berasal dari negara mana ini emang bikin banyak orang penasaran!
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas soal huruf kanji berasal dari negara mana, gimana prosesnya sampai jadi bagian penting budaya Jepang, dan fakta-fakta menarik yang mungkin belum kamu tahu.
Yuk cari tahu Minna!
Asal Muasal Kanji dari Tiongkok Kuno
Jadi ceritanya, sekitar 3000 tahun yang lalu di masa Dinasti Shang, orang-orang China kuno mulai bikin sistem tulisan yang kita kenal sekarang sebagai cikal bakal kanji.
Awalnya sih, kanji China ini bukan huruf kayak yang kita lihat sekarang.
Mereka itu gambar-gambar sederhana alias piktograf yang diukir di tulang kura-kura dan kepingan perunggu. Bayangin aja, kalau mau nulis “matahari”, mereka gambar bulatan dengan garis-garis di sekelilingnya. Keren banget kan?
Seiring waktu, gambar-gambar ini berevolusi jadi lebih abstrak dan praktis.
Contohnya, karakter untuk “pohon” (木) awalnya bener-bener kayak gambar pohon lengkap dengan batang dan daun. Tapi lama-lama disederhanakan jadi bentuk yang lebih simpel tapi tetap bisa dikenali.
Yang bikin sejarah kanji ini makin menarik, sistem tulisan China ini terus berkembang jadi ribuan karakter yang bisa mengekspresikan ide-ide kompleks.
Dari situ lahirlah fondasi sistem tulisan yang nantinya nyebar ke berbagai negara Asia, termasuk Jepang.
Perjalanan Kanji dari China ke Jepang

Gimana caranya huruf kanji berasal dari negara China bisa sampai ke Jepang? Ceritanya dimulai sekitar abad ke-5 Masehi, ketika Jepang mulai buka-bukaan sama dunia luar.
Para biksu Buddha yang datang dari Korea dan China langsung jadi “kurir” utama yang bawa sistem tulisan ini.
Mereka nggak cuma bawa ajaran agama, tapi juga ilmu pengetahuan dan tentunya kanji Jepang yang kita kenal sekarang.
Para pedagang juga ikut andil besar dalam penyebaran ini – soalnya butuh tulisan buat catat transaksi dagang kan?
Yang menarik, awalnya cuma kalangan bangsawan dan biksu aja yang bisa baca tulis kanji.
Rakyat biasa? Masih mengandalkan tradisi lisan. Jadi bisa dibilang, kemampuan baca tulis kanji itu simbol status sosial tinggi pada masa itu.
Proses adaptasinya nggak langsung copy-paste begitu saja.
Orang Jepang kreatif banget – mereka modifikasi kanji China ini supaya cocok sama bahasa dan budaya lokal. Makanya lahirlah sistem kun-yomi (cara baca Jepang) dan on-yomi (cara baca China yang sudah diadaptasi).
Kenapa Kanji Jepang Beda dengan Hanzi China?
Ini dia pertanyaan yang sering bikin bingung! Meskipun huruf kanji berasal dari negara China, tapi kok bentuk dan cara bacanya beda ya sama hanzi aslinya?
Jawabannya simpel: orang Jepang itu kreatif banget dalam mengadaptasi! Mereka bikin dua sistem baca untuk satu kanji – ada kun-yomi (cara baca asli Jepang) dan on-yomi (cara baca yang diadaptasi dari China).
Contohnya, kanji 山 (gunung) dibaca “yama” dalam kun-yomi dan “san” dalam on-yomi.
Kanji Jepang juga mengalami simplifikasi yang berbeda dengan kanji China.
Misalnya, karakter untuk “negara” – di China modern jadi 国, tapi bentuk tradisionalnya 國.
Jepang pilih pakai yang disederhanakan, tapi tetap beda cara penyederhanaannya.
Yang paling unik, Jepang nambah hiragana dan katakana sebagai pelengkap.
Jadi dalam satu kalimat bisa ada campuran kanji, hiragana, dan katakana.
Ini yang bikin perbedaan kanji Jepang dan China makin kentara – China tetap pakai hanzi murni, sementara Jepang pakai sistem campuran yang lebih fleksibel.
Fakta Menarik tentang Kanji yang Jarang Diketahui
Pertama, meski ada sekitar 50.000 karakter kanji yang pernah dicatat dalam sejarah kanji, orang Jepang cuma butuh sekitar 2.000-3.000 kanji buat kehidupan sehari-hari.
Sisanya? Ya udah jadi koleksi museum aja!
Terus nih, kanji terkompleks di dunia punya 84 goresan! Namanya “taito” (たいと) yang artinya sejenis mie ramen.
Bayangin nulis satu huruf aja capek banget!
Yang bikin seru, ada kanji Jepang yang maknanya berubah total dari aslinya.
Contohnya 手紙 – di China artinya “tisu toilet”, tapi di Jepang artinya “surat”! Kebayang kan kalau salah paham?
Fun fact terakhir: karakter 森 (hutan) terbentuk dari tiga 木 (pohon).
Logis banget ya – tiga pohon jadi hutan! Makanya belajar kanji itu sebenarnya kayak main puzzle yang seru.
Mau Belajar Kanji Lebih Dalam?
Sekarang Minna udah tahu dong asal-usul huruf kanji berasal dari negara China dan perjalanan serunya sampai ke Jepang! Tapi kalau cuma tahu sejarahnya doang tanpa bisa baca tulis kanji, sayang banget kan?
Kalau Minna pengen beneran mahir kanji dan siap-siap ujian JLPT, yuk gabung di Kursus JLPT N4 Mulai 99Ribu Aja di Rikijepang – Belajar Kanji dari Dasar sampai Mahir!
Di sini Minna bakal dapet:
- GRATIS 3x Try Out JLPT buat latihan sebelum ujian beneran
- Bank Soal N4 lengkap yang udah terbukti efektif
- Video Pembahasan yang bikin belajar kanji jadi gampang dan menyenangkan
Jangan cuma jadi penonton anime aja, tapi bisa baca subtitle tanpa terjemahan! Mulai perjalanan belajar bahasa Jepang Minna sekarang juga di Rikijepang.